Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kompilkasi yang umum dari diabetes, sering kali berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas. Mempengaruhi lebih dari 50% pasien diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diperkirakan sekitar 12-50% orang dengan memiliki neuropati. Kira-kira 15% orang degan diabetes sedikitnya mempunyai satu ulkus dikaki selama hidupnya. Sedangkan penyakit vaskuler yang menyebabkan isemik merupakan factor pasti pathogenesisnya, 60-90% ulkus kaki diabetes awalnya merupakan neuropati. Neuropati perifer tidak memiliki gejala. Ketika gejala terlihat, mungkin negatif atau positif. Gejala negatif mencakup hilangnya sensasi atau kekuatan, sedangkan gejala positifnya adalah rangsangan atau nyeri. Mempengaruhi fungsi saraf termasuk menurunya konduksi kecepatan saraf, menurunnya sensasi temperatur, menurunnya respon reflek tendon, dan menurunnya deteksi getaran dan sentuhan. Gejala neuropati perifer yang dominan adalah parestesia atau kesemutan ( sensasi numbness, rangsangan, perasaan geli atau terbakar) , dysesthesia ( rasa sentuhan yang tidak nyaman) dan hiperesteshia ( meningkatnya sensitivitas stimulasi, abnormal) . Sering disertai dengan depresi, kecemasan dan gangguan tidur, memeberikan pengaruh yang kurang baik untuk bekerja, hubungan kualitas kerja, morbiditas dan biaya sosialitas. Berhubungan dengan bertambahnya umur, lama diabetes, lipotoxicity dan glucotoxicity, genetik, inflamasi, dan stress oksidatif.